1. Apa Itu Mesin Cetak
Printer merupakan mesin yang mencetak teks dan gambar. Mesin cetak modern umumnya terdiri dari mekanisme pemuatan pelat, pemberian tinta, embossing, pengumpanan kertas (termasuk pelipatan) dan mekanisme lainnya. Prinsip kerjanya adalah: pertama-tama buat teks dan gambar yang akan dicetak menjadi pelat cetak, pasang pada mesin cetak, lalu oleskan tinta ke tempat teks dan gambar berada pada pelat cetak secara manual atau dengan mesin cetak, lalu pindahkan langsung atau tidak langsung. Cetak pada kertas atau substrat lain (seperti tekstil, pelat logam, plastik, kulit, kayu, kaca, dan keramik) untuk mereplikasi materi cetak yang sama dengan pelat cetak. Penemuan dan pengembangan mesin cetak memegang peranan penting dalam penyebaran peradaban dan budaya manusia.
2. Proses Mesin Cetak
(1) Program siklus kerja mesin sablon layar datar. Ambil contoh mesin sablon permukaan tangan semi-otomatis monokrom tipe platform sablon datar. Salah satu siklus kerjanya adalah: memasukkan komponen → memposisikan → meletakkan → menurunkan ke pelat tinta, menaikkan kembali ke pelat tinta → gerakan penyapu → menaikkan ke pelat tinta → menurunkan pelat pengembalian tinta → mengangkat pelat → gerakan pengembalian tinta → melepaskan posisi → menerima.
Dalam tindakan siklus berkesinambungan, selama fungsi tersebut dapat direalisasikan, waktu yang ditempati oleh setiap tindakan harus sesingkat mungkin untuk memperpendek siklus setiap siklus kerja dan meningkatkan efisiensi kerja.
(2) Garis timbul. Dalam proses pencetakan, tinta dan pelat sablon ditekan ke pelat tinta, sehingga pelat sablon dan substrat membentuk garis kontak, yang disebut garis cetak. Garis ini berada di tepi alat penyapu karet, dan garis timbul yang tak terhitung jumlahnya membentuk permukaan cetak. Mewujudkan garis cetak yang ideal sangatlah sulit, karena goresan cetak merupakan proses yang dinamis.
Waktu posting: 20-Mei-2023
